JK : Exxon Hanya Calon Rekanan di Natuna
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:35 WIB

JK : Exxon Hanya Calon Rekanan di Natuna
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, perubahan kepemimpinan di Amerika Serikat tidak berpengaruh terhadap keputusan pemerintah untuk mengakhiri kontrak ExxonMobil dalam pengelolaan ladang gas Natuna D Alpha. Konsesi itu akan diserahkan kepada Pertamina meski tetap membuka peluang bagi perusahaan migas terbesar di dunia itu untuk menjadi rekanan.
''Boleh-boleh saja kalau (ExxonMobil) mau kerja sama dengan Pertamina. Tapi, tetap kita yang menentukan," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (20/1).
Baca Juga:
Pemerintah, kata Kalla, sudah menetapkan sejak 9 Januari 2005 kontrak pengelolaan ladang gas Natuna D Alpha dengan ExxonMobil berakhir dengan sendirinya. Sebab, sejak ditandatangani pada 1995, kontrak itu tidak memberikan manfaat ekonomi kepada negara.
''Exxon tidak mengirimkan proposal yang dapat diterima pemerintah RI. Kontrak automatically expired pada 9 Januari 2005. Pada waktu itu, Exxon hanya mengirimkan selembar surat. Jelas itu bukan proposal (pengembangan),'' paparnya.
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, perubahan kepemimpinan di Amerika Serikat tidak berpengaruh terhadap keputusan pemerintah untuk
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram