JK Hitung Dihormati 18 Kali Sehari
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ia tak habis pikir dengan jabatannya saat ini. Sebab, ketika menjadi orang nomor dua di negeri ini, dirinya mendapat 18 kali hormat setiap harinya. Penghormatan itu didapat dari para prajurit TNI dan Paspampres yang ditemuinya di rumah, kantor maupun istana.
Ini diceritakan Wapres saat menghadiri peluncuran buku 'Sisi Lain Istana, Andai Obama Ikut Pilpres di Indonesia' karya wartawan senior J. Osdar di Bentara Budaya Jakarta, Selasa, (9/12). Saking banyaknya penghormatan, ia mengaku selalu menghitungnya setiap hari.
"Tahu apa hebatnya wakil presiden? Wakil presiden Indonesia itu orang yang paling banyak dihormati di Indonesia. Saya dihormati 18 kali sehari. Ke luar rumah, di luar rumah ada lagi masuk Istana ada lagi, sampai 6 kali, kita ke luar. Kita kembali ke kantor 6 kali lagi. Total 18 kali dari rumah ke Istana," tutur JK sambil tertawa dalam sambutannya.
Menurut JK, presiden tidak mendapatkan hormat sebanyak itu, karena presiden tinggal di Istana dalam kesehariannya. Berbeda dengan JK yang tinggal di rumah dinasnya.
"Kalau presiden tidak pernah dihormati karena dia tinggal di Istana. Kalau saya dan Pak Boediono setiap hari begitu. Panglima TNI saja kalah," sambungnya yang langsung disambut tawa hadirin yang hadir.
JK banyak bercerita tentang istana dalam acara itu. Termasuk mengingatkan siapapun yang tinggal di istana agar berhati-hati dalam sikap dan perbuatan karena bisa mempengaruhi publik. Apapun yang dilakukan pihak Istana, ujarnya, selalu menjadi pusat perhatian. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ia tak habis pikir dengan jabatannya saat ini. Sebab, ketika menjadi orang nomor dua di negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Kakorlantas hingga Kapolda Jawa Timur Diganti
- Akhir Pekan, DPR Kebut Pengesahan RUU BUMN, Tinggal Diketok di Paripurna
- Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut