JK: HMI Harus Bertanggungjawab Atas Penegakan Hukum
Rabu, 06 Februari 2013 – 03:07 WIB
JAKARTA - Penegakan hukum di Indonesia hingga saat ini selalu menjadi sorotan sejumlah negarawan. Termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam sambutannya di kegiatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), pria yang akrab disapa JK ini menyebut HMI harus membantu menegakkan hukum di Indonesia, terutama untuk perangi korupsi.
"HMI berperan penting dalam berantas korupsi. Lihat saja, Ketua KPKnya (Abraham Samad) dari HMI, Ketua MK (Mahfud MD) dari HMI juga. Jadi kalau ada apa-apa HMI bertanggungjawab juga atas hukum di Indonesia," ujar Kalla yang langsung disambut sorak ratusan massa KAHMI di JCC Senayan Jakarta, Selasa malam (5/2).
Ia menyebut, selain belajar menegakkan hukum, masyarakat terutama anggota HMI harus belajar mengenai etika. Meski etika tidak ada dalam hukum secara tertulis. Sebelum menindak yang bersalah, kata dia, orang pun harus belajar beretika.
"Lihat saja Hakimnya HMI, jaksanya HMI, pengacaranya HMI, kadang-kadang terdakwanya juga HMI. Mentok-mentoknya HMI juga. Ya berbuat, ya bertobat. Kita juga harus punya etika. Orang punya etika pasti punya malu berbuat salah," tutur JK.
JAKARTA - Penegakan hukum di Indonesia hingga saat ini selalu menjadi sorotan sejumlah negarawan. Termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
BERITA TERKAIT
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket