JK Ingatkan Boediono Bukan Ban Serep
Senin, 19 Oktober 2009 – 12:04 WIB
"Ban serep itu kan hanya siap-siap bekerja kalau ada ban yang kempes. Itu sama artinya berharap sesuatu yang jelek," ujarnya. "Pelanggaran besar konstitusi itu kalau wapres dijadikan ban serep," kata JK lagi.
Baca Juga:
Ia lalu mengibaratkan posisi wapres lebih baik disebut sopir bantu. Sebab, sopir bantu kadang masih ditanya soal mana jalan yang baik. Tapi, katanya, bukan bebarti sopir serep hanya bekerja saat sopirnya tidur.
JK mengaku, seperti itulah ia menjalankan tugas sebagai wapres selama ini. Bukannya ingin menonjol, namun karena bangsa ini terlalu besar untuk hanya diurus satu orang. "Mudah-mudahan Pak Boediono bisa jalankan tugas dengan sebaik-baiknya," harap JK.
Menanggapi petuah JK, Boediono saat mendapat giliran memberi sambutan mengaku berterima kasih dengan epringatan dari pendahulunya itu. "Saya berjanji akan bekerja dengan baik dan mudah-mudahan tidak jadi ban serep," ucap mantan Gubernur BI itu.(har/jpnn)
JAKARTA - Menjelang pelantikan sebagai wakil presiden besok, pagi ini Boediono menemui wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres. Kedatangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan