JK Ingatkan Soal Peningkatan Pelayanan RS PMI

jpnn.com - BOGOR - Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019,  Jusuf Kalla memuji kinerja Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI). Pujian itu datang karena menganggap perkembangan pelayanan dan infrastruktur rumah sakit PMI itu meningkat.

Pria yang karib disapa JK itu mengatakan  rumah sakit bisa maju jika memenuhi tiga hal yakni keahlian para dokter atau tim medis, kemampuan teknologi serta peralatan, dan kemampuan pelayanan. Berbeda di tahun-tahun sebelumnya, saat ini rumah sakit bisa maju bukan hanya dari segi kualitas dokter saja, melainkan didukung dengan peralatan lengkap.

“Tidak ada persaingan antara rumah sakit milik pemerintah. Yang ada, hanya kewajiban melayani masyarakat. Sedangkan PMI, selain kewajiban melayani masyarakat, juga harus mandiri untuk meningkatkan pelayanan,” kata JK, didampingi perwakilan PMI daerah, Dewan Pengawas PMI Kota Bogor serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor seperti yang dilansir Radar Bogor (Grup JPNN.com), Minggu (21/9).
    
Politikus senior Partai Golkar ini mengingatkan, saat ini masyarakat tidak lagi memilih tempat dan jarak, melainkan pelayanan dan kualitas. Oleh karena itu, JK meminta RS PMI terus meningkatkan pelayanannya dari berbagai sisi.
    
“Orang juga tidak cari RS terdekat, tetapi RS terbaik dan terhebat. Orang Indonesia saja berobat ke Singapore terus,” ucapnya.
    
Wakil Presiden periode 2004-2009 ini menyampaikan, ilmu kedokteran terus berkembang hingga 100 persen setiap tiga tahun sekali. Karenanya, jika para dokter tidak belajar setiap tahunnya, maka ilmu yang dimiliki hanya setengah-setengah. “Dokter di sini harus teratur mengikuti workshop di mana saja, agar ilmunya berkembang terus dan tidak berbeda dengan dokter lainnya,” pungkas JK.
    
Sementara itu, Direktur Utama RS PMI Bogor dr Andi Wisnubaroto mengklaim dari tahun ke tahun, pelayanan RS PMI. Itu juga diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana. “Dalam gedung Flamboyan yang baru kami resmikan ini, disiapkan beberapa ruangan seperti klinik Thallasemia, kamar rawat inap VIP 22 tempat tidur, klinik rehabilitasi medik, IGD, Lab, Rontgen, kamar operasi, bank darah, kamar bersalin, ESWL, serta Endoscophy,” jelasnya.
    
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Rubaeah menambahkan, diresmikannya Gedung Flamboyan RS PMI menjadi kebanggaan Pemerintah Kota Bogor. Pasalnya, kini di Kota Hujan terdapat rumah sakit dengan fasilitas yang semakin lengkap.
    
“RS PMI sebagai rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot dalam melayani masyarakat bidang kesehatan dengan program Jamkesda dan BPJS. Selain itu, PMI juga merupakan RS yang menerima rujukan paling tinggi di Kota Bogor dalam bidang pelayanan BPJS dan Jamkesda,” urainya.
    
Usai peresmian, JK didampingi para staf RS PMI melakukan kunjungan ke beberapa ruangan yang ada di Gedung Flamboyan. Di antaranya ruang IGD, ruang rawat inap, dan ruang operasi. JK juga sempat menjenguk seorang balita yang sedang dirawat akibat kesulitan membuang gas sehingga menjadikan perutnya membesar.(rp2/c)