JK Jamin Tak akan Pecah Kongsi dengan SBY
Jumat, 20 Februari 2009 – 17:50 WIB
JAKARTA--Keputusan Partai Golkar akan mengusung Capres sendiri pada pilpres mendatang menyisakan ancaman kongsi SBY-JK di pemerintahan bakal pecah. Bahkan, soliditas Golkar dan Demokrat mendukung pemerintah selama ini juga bisa goyah. Hanya saja, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menjamin ancaman pecahnya kongsi dalam pemerintahan tidak akan terjadi. Soalnya, SBY-JK mendapat amanah rakyat untuk melaksanakan pemerintahan bersama hingga akhir periode.
JK menginginkan, semua pihak, bisa membedakan persoalan dinamika politik di masing-masing partai dan kewajiban menjalankan pemerintahan. Artinya, meski Golkar siap menjadi lawan Demokrat pada pilpres mendatang, Golkar dan Demokrat harus tetap memberikan dukungan untuk pemerintahan. Karena itu demi kempentingan rakyat.
Baca Juga:
"Itu berbeda, enggak ada hubungannya. Sampai dengan tahun 2009 itu SBY-JK diangkat oleh rakyat, oleh partai. Itu terpisah, itu tetap jalan," tegas JK di Istana Wapres, usai salat Jumat, 20 Februari. Jika ternyata kongsi menjalankan pemerintahan pecah, berarti baik SBY dan JK menjadi pemimpin yang terang-terangan mengkhianati rakyat. "Tidak boleh, bagaimana mau pecah kongsi orang rakyat yang ngangkat," tandas JK. (ysd)
JAKARTA--Keputusan Partai Golkar akan mengusung Capres sendiri pada pilpres mendatang menyisakan ancaman kongsi SBY-JK di pemerintahan bakal pecah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia