JK: Jangan Sampai Ibadah Ramadan Mengganggu
Rabu, 10 Juli 2013 – 06:08 WIB
JAKARTA-- Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menghimbau, agar masyarakat tetap menjunjung tinggi rasa toleransi terutama di saat bulan Ramadan. Ia meminta agar dakwah-dakwah di masjid/ mushollah tidak menggunakan sound system yang terlalu keras.
"Jangan sampai malah gak bisa didengerin dan justru malah mengganggu", ucapnya saat ditemui di Sekretariat Dewan Masjid Indonesia, Menteng, Jakarta, Selasa (9/7).
Pasalnya, saat suara antar masjid bersaut-sautan karena sound system yang cukup keras, akan membuat masyarakat yang mendengarkan bingung dengan materi dakwah yang diberikan. Selain itu, ditakutkannya justru akan mengganggu mereka-mereka yang tidak menjalankan ibadah bulan Ramadan."Kita harus tetap toleransi", ujarnya.
Saat ini, ia mengaku, bahwa pihak DMI juga telah menyusun sarana-sarana dakwah agar lebih teratur dan disajikan dengan bagus. Ada empat program yang sedang diprioritaskan, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta sound system dalam masjid yang akan diintensifkan pada bulan Ramadan ini. Ia berjanji, untuk pelaksanaan tahun depan akan lebih sismatis. "Masih disiapkan segala teknisnya," ujarnya.
JAKARTA-- Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menghimbau, agar masyarakat tetap menjunjung tinggi rasa toleransi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara