JK Janji Tidak akan Naikkan BBM Lagi
jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, kendati harga minyak dunia terus melambung hingga menembu USD 145 perbarel. Bahkan, hingga menembus USD 200 per barel sekalipun, Jusuf Kalla menyatakan Indonesia masih bisa bertahan tidak menaikkan harga.
‘’Tidak akan ada kenaikan harga BBM, sekalipun harga minyak dunia akan terus naik. Presiden SBY juga sudah menjamin tidak akan ada kenaikan harga lagi,’’ kata Wakil Presiden Jusuf Kalla setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma setelah kunjungannya dari Mataram, Lombok, Jumat (4/7).
Bahkan, Jusuf Kalla menegaskan, sekalipun saat ini Bappenas masih mengusulkan agar ada kenaikan harga BBM menyusul harga minyak dunia yang terus merangkak. ‘’Namun, usulan itu tidak direspon oleh pemerintah,’’ ujar Kalla menegaskan.
Kendati begitu, Kalla mengakui kenaikan harga minyak dunia langsung atau tidak langsung akan berdampak terhadap APBN, yang ujung-ujugnya akan berdampak pula pada besaran subsidi yang harus dikucurkan oleh pemerintah. ‘’Tetapi apa boleh buat. Seperti juga negara lain, Indonesia harus menerima kenaikan itu.’’
Untungnya, dibandingkan negara lain, posisi Indonesia memang masih lebih menguntungkan menyusul eksistensi Bumi Pertiwi yang masih memproduksi minyak, kendati jumlah konsumsi sudah lebih tinggi dibandingkan produksi.
Kondisi ini, menurut JK, membuat Indonesia merasakan pedihnya lonjakan harga dunia tidak seberapa dibandingkan negara lain yang tidak memproduksi minyak sama sekali. "Yah, tapi tentu tetap akan berdampak pada naiknya subsidi," ujarnya lagi.
Mengimbangi dampak meningginya subsidi, pemerintah menggalakkan program hemat energi yang lebih tegas. Sifatnya tidak lagi berbentuk himbauan, melainkan akan didorong menjadi kewajiban. "Sesegera mungkin, semua ini harus dijalankan," tandas JK. (ysd/JPNN)
JAKARTA- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, kendati harga minyak dunia terus melambung hingga menembu USD 145
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang