JK Kagumi Budaya Tionghoa
Tanamkan Jiwa Wiraswasta
Kamis, 04 Juni 2009 – 18:51 WIB
![JK Kagumi Budaya Tionghoa](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
JK Kagumi Budaya Tionghoa
JAKARTA--Pengangguran menjadi problem berat Indonesia ke depan setelah kemiskinan. Untuk mengatasi pengangguran, perlu menumbuhkan semangat wiraswasta pada generasi muda bangsa sehingga tercipta lapangan kerja. Hal ini ditegaskan Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Kamis (4/6). Meski tidak mudah, kata JK, menanamkan semangat wiraswasta dipastikan bisa menjadi salah satu solusi strategis mengatasi persoalan pengangguran. Capres nomur urut 3 itu mengaku risau melihat generasi muda lulusan perguruan tinggi saat ini cenderung tidak lagi memiliki semangat kewirausahaan. Pria asal Makassar itu menilai, sektor pertanian dan perikanan yang dulu sering disia-siakan, di masa mendatang harus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. "Pembangunan industri pertanian dan maritim harus memperoleh prioritas sangat tinggi, mungkin yang tertinggi," katanya. Di samping itu, kata JK, Indonesia juga harus mengembangkan industri manufaktur secara terus-menerus.
"Banyak lulusan perguruan tinggi termakan mitos bahwa bekerja sebagai PNS dan sektor formal lebih terhormat dibanding berwirausaha," ujar Wapres RI ini. JK pun mengaku kagum dengan budaya di kalangan Tionghoa. Mereka lebih suka mendorong anaknya menjadi pengusaha.
Baca Juga:
"Kalau mereka memiliki lima anak, maka hampir bisa dipastikan semua anaknya menjadi pengusaha, lima-limanya. Otomatis mereka bukan mencari pekerjaan tapi justru menciptakan lapangan kerja," kata JK.
Baca Juga:
JAKARTA--Pengangguran menjadi problem berat Indonesia ke depan setelah kemiskinan. Untuk mengatasi pengangguran, perlu menumbuhkan semangat wiraswasta
BERITA TERKAIT
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Sumpah Advokat Pengacara yang Naik Meja saat Sidang Kasus Horman Dibekukan
- Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi