JK Kagumi Budaya Tionghoa
Tanamkan Jiwa Wiraswasta
Kamis, 04 Juni 2009 – 18:51 WIB

JK Kagumi Budaya Tionghoa
"Kalau produk mudah diserap di masyarakat atau laku, maka akan terjadi pengembangan industri. Nah, pengembangan industri ini lah yang butuh tenaga kerja," kata Jaya. Dia juga memandang perlunya perlindungan pemerintah terhadap sektor-sektor ekonomi produktif. Perlindungan ini perlu,meski World Trade Organization (WTO) menekankan pentingnya kompetisi bebas tanpa intervensi negara, namun industri dalam negeri tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri.
Jaya mencontohkan sektor konstruksi pembuatan mesin industri yang kalah bersaing dengan perusahaan luar negeri. Perusahaan luar negeri sudah lama bergiat di bisnis ini, sehingga lebih efisien dan berani menjual produk dengan harga lebih murah. "Kita tak bisa bersaing," katanya.
Jaya optimistis, persoalan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan akan bisa diselesaikan dalam situasi krisis. "Tergantung siapa yang memimpin, pemimpin ke depan harus the right man on the right place," tandas Jaya Laksana. (ysd/JPNN)
JAKARTA--Pengangguran menjadi problem berat Indonesia ke depan setelah kemiskinan. Untuk mengatasi pengangguran, perlu menumbuhkan semangat wiraswasta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun