JK: Kalau Negeri Ini Pecah, Pergi ke Jawa Pakai Paspor
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar lebaran tahun ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Tidak perlu lagi ada perpecahan karena urusan politik pascapemilihan kepala daerah.
Di hadapan ribuan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kemarin, JK meminta masyarakat menjaga kerukunan dan keamanan bangsa.
Dia menilai, warga Sulsel termasuk kelompok yang paling menikmati kondisi Indonesia aman. Sebab, lebih banyak warga Sulsel yang tinggal di perantauan.
’’Coba bayangkan kalau negeri ini pecah-pecah. Kita semua untuk pergi ke Jawa pakai paspor,’’ ujar JK ketika memberikan sambutan pada acara buka bersama warga KKSS.
Acara itu juga dihadiri Ketua Mahkamah Agung M. Hatta Ali, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin.
Pria kelahiran Bone 75 tahun lalu itu juga mengingatkan, Ramadan banyak dihabiskan masyarakat dengan ibadah kepada Allah.
Saat Idul Fitri, saatnya ibadah dan menebar kebaikan kepada sesama manusia. ’’Lebih mendekatkan lagi, bergaul bersama sesama manusia, teman-teman, dan keluarga,’’ imbuh pria yang juga ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar lebaran tahun ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
- Tafsir Iqra
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- JK Ajak Kader KBPII Jangan Hanya Jadi Politikus
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Minta Masukan Soal Pilkada Jakarta, Pramono Bakal Temui JK Malam Ini