JK Kecewa Perguruan Tinggi Minim Riset Terapan
Selasa, 03 Maret 2009 – 08:41 WIB

JK Kecewa Perguruan Tinggi Minim Riset Terapan
Kalla mengatakan, ada jabatan yang tidak pernah lepas dari ITB, yakni menteri perhubungan. Tujuh menteri perhubungan sepanjang sejarah republik ini berasal dari ITB. "Jadi kalau kereta dan pesawat macet-macet,barangkali ITB yang harus dievaluasi," kelalarnya.
Jabatan lain yang selalu dipegang alumni ITB adalah kursi Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan Menteri ESDM. "Jadi kalau produksi minyak menurun dan lsitrik sering padam, disamping kebanggaan pada ITB, mari kita evaluasi bersama," katanya.
Kalla mengungkapkan, keberhasilan Indonesia membuat Bandara Makassar sebagai bandara pertama yang tidak dirancang dan dilaksanakan orang asing juga berkat kemampuan insinyur-insinyur lulusan ITB. Tak hanya di dalam negeri, 30 orang pekerja perminyakan yang ditemuinya di Alaska, Amerika Serikat, juga alumni ITB.
"Kalau ada orang ITB menambang minyak di Alaska, mengapa bangsa ini mengundang orang asing untuk mengelola kekayaan minyak kita," tuturnya.
BANDUNG - Wakil Presiden Jusuf Kalla kecewa dengan minimnya riset terapan dan paten yang dihasilkan perguruan tinggi. Minimnya riset membuat Indonesia
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental