JK: Konferensi yang Diadakan Kemenlu Tak Perlu Tender
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tahun 2004-2005, Sudjadnan Parnohadingrat.
Pria yang akrab disapa JK ini menyatakan, Sudjadnan mengadakan konferensi karena keputusan pemerintah. Konferensi yang digelar Kemenlu merupakan langkah untuk memulihkan citra Indonesia setelah peristiwa Bom Bali. Selain itu juga untuk membantu Aceh setelah terjadinya peristiwa Tsunami.
"Itu berdasarkan keputusan pemerintah untuk dilaksanakan pada waktu setelah bom Bali agar Bali kembali menjadi perhatian internasional dan untuk menyampaikan bahwa Bali itu tetap aman. Jadi itu gunanya. Kedua konferensi Tsunami Summit itu untuk segera kita membantu Aceh," kata JK usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (21/1).
JK menyatakan, untuk mengadakan konferensi itu tidak perlu dilakukan tender. "Karena pertama keadaanya darurat. Kedua, pada Keputusan Presiden tahun Nomor 80, kalau seminar lokakarya itu sama dengan konferensi pula itu tak perlu tender," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pengalokasian anggaran untuk konferensi yang digelar Kemenlu saat itu tidak mungkin diverifikasi. Karena diadakan setelah Indonesia terkena bencana.
"Sekali lagi saya katakan ini keadaan darurat saat itu. Konferensi saja delapan hari. Tidak mungkin pejabat apapun bisa memverifikasi semua biaya," ujar JK.
Sudjadnan selaku Pejabat Pembuat Komitmen dianggap telah menyalahgunakan wewenang ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri. Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
KPK menduga ada selisih penggunaan anggaran sehingga merugikan negara hingga Rp 18 miliar. Penyalahgunaan wewenang tersebut terkait dengan sejumlah kegiatan di Deplu di antaranya seminar yang dari kurun waktu 2004-2005. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap