JK: Kualitas Dokter Indonesia Tertinggal
Rabu, 27 Juli 2011 – 00:27 WIB
JAKARTA - Pelayanan yang diberikan kepada pemerintah masih belum maksimal. Terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan fasilitas pelayanan umum. Hal ini tentu sangat disesalkan, mengingat pemerintah bertugas mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Presiden RI kesepuluh, Jusuf Kalla, merasa prihatin bahwa selama ini lima persen rakyat Indonesia kalau sakit sedikit pasti ingin berobat ke luar negeri. "Lima persen rakyat Indonesia kalau sakit itu pikirannya ke luar negeri," kata mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya itu, di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).
Disebutkan, penyebab orang suka berobat ke luar negeri yang paling utama karena kualitas dokter dalam negeri masih tertinggal dibanding dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Selain itu, kata Kalla masalah pelayanan juga menjadi faktor mengapa orang lebih memilih berobat ke luar negeri. "Ini menyangkut pelayanan," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.
Maka dari itu, mantan Menkokesra itu menegaskan, bahwa pelayanan kepada masyarakat di dalam negeri pada bidang kesehatan harus ditingkatkan. Begitu juga profesionalisme, menurut Jusuf Kalla, harus diperbaiki. "Jadi, pelayanan dan profesionalisme harus diperbaiki. Itu perkiraan saya saja," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pelayanan yang diberikan kepada pemerintah masih belum maksimal. Terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan fasilitas pelayanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis