JK Langsung Pimpin Tanggap Darurat
Rabu, 30 September 2009 – 22:30 WIB
JAKARTA - Diawal jabatannya memangku wakil Presiden, Jusuf Kalla memimpin langsung mengatasi bencana Tsunami. Kini, dipenghujung jabatannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali harus menangani kasus bencana yang hampir serupa. Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR mengguncang sumatera barat, dan meruntuhkan hampir semua bangunan di kota Padang dan sekitarnya. Setelah menggelar rapat koordinasi dengan para menteri dan gubernur, wakil Presiden Jusuf Kalla langsung memutuskan tanggap darurat hingga dua bulan kedepan.
"Gempa bumi di Sumatera Barat lebih berat dibandingkan Jawa Barat," kata wakil Presiden kepada wartawan di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/9). Jusuf Kalla menegaskan, memimpin koordinasi pertolongan gempa Sumbar ini. "Situasi kota Padang saat ini masih gelap gulita. Lapangan terbang masih ditutup. karena mengalami kerusakan di menara pengawas," jelasnya. JK juga menambahkan, bahwa kondisi landasan udara cukup baik. " Hanya menara kontrolnya mengalami kerusakan. Malam ini akan diperbaiki, sehingga besok pagi bisa difungsikan."
Baca Juga:
Besok pagi, enam menteri akan bertolak ke Padang. Rombongan menteri ini akan dipimpin oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie ini, antara lain, Mendagri Merdiyanto,l Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menkes Siti Fadilah Supari, Menteri Joko Kirmanto. Hingga berita ini diturungkan, dilaporkan korban tewas sudah mencapai 75 orang tewaS. Jumlah korban dipastikan masih akan terus bertambah.
Lebih jauh Jusuf Kalla mengaku belum bisa melukiskan gambaran bencana gempa bumi tersebut. Meski begitu, ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan walikota Padang Fauzi Bahar melalui saluran telepon. " Dari keterangan walikota, kondisinya saat ini memang menyedihkan. Banyak bangunan runtuh, dan ribuan orang masih terperangkap dalam reruntuhan. Kondisi kota juga masih gelap gulita, dan saat ini sedang turun hujan deras," tegasnya.
JAKARTA - Diawal jabatannya memangku wakil Presiden, Jusuf Kalla memimpin langsung mengatasi bencana Tsunami. Kini, dipenghujung jabatannya, Wakil
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad