JK Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2014

JK Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2014
JK Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2014
Makanya, menurut Fajar, menarik untuk dikaji lebih jauh wacana Jokowi menggandeng tokoh Golkar. Apalagi pola seperti itu sudah pernah terjadi pada 2004 saat SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla. Saat itu, capres Golkar adalah Wiranto.

Menariknya, setelah jadi Wapres, JK terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dan mengarahkkan partainya mendukung pemerintah.  "Pola ini kalau terjadi lagi, tidak terlalu mengejutkan. Artinya dalam tradisi Golkar, bukan satu larangan jika kader terbaiknya diambil partai lain. Ini jadi perpaduan unik. PDIP berlatar belakang oposisi, dan Golkar partai yang selalu di pemerintahan," tandasnya.

Soal siapa tokoh Golkar pendamping Jokowi, JK layak dipertimbangkan. Karena JK punya dukungan kuat di internal Golkar dan sangat matang di pemerintahan. Apalagi, Fajar menambahkan, Jokowi-JK mewakili perpaduan Jawa dan luar Jawa.

"Kelemahan mereka berdua bisa ditutupi oleh kabinetnya nanti yang harus diwarnai kalangan profesional muda, birokrat tangguh yang bersih," tandas Fajar.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq mengatakan koalisi tetap dibutuhkan pemerintahan yang terbentuk usai Pemilihan Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News