JK Lebih Cepat Beri Selamat
SBY Bersyukur Bisa Kembali Berkomunikasi
Jumat, 10 Juli 2009 – 11:22 WIB

UCAPAN SELAMAT- SBY saat menerima telepon dari JK. Foto: JP
BOGOR– Tagline "Lebih Cepat Lebih Baik" tampaknya tepat untuk menggambarkan sosok Jusuf Kalla (JK). Meski KPU belum menyatakan secara resmi sebagai pemenang pilpres, Capres JK sudah memberikan ucapan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Sementara capres dan cawapres lain, belum mengucapkan selamat kepada Capres yang berpasangan dengan Boediono itu. Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Wiranto menunggu pengumuman resmi KPU. "Sebagaimana yang kita bicarakan, walaupun dalam suasana kompetisi, tetap kita jalin silaturahmi. Kita beri contoh, lanjutkan pelaksanaan tugas. Kita bertugas untuk langkah selanjutnya ke depan. Tadi saya sampaikan, sidang kabinet paripurna Selasa aktif lagi kerja sampai 20 Oktober. Pak Jusuf, sejarah catat jasa Anda besar sekali, teruskan apa yang menjadi amanah kita berdua. Insya Allah ada jalannya. Negara masih membutuhkan Pak JK, apa pun peran Pak Jusuf nanti. Kami menunggu sesuai dengan pilihan Pak JK. Saya senang Pak JK kalau masih bisa mendarmabaktikan diri untuk negara. Kita bicarakan berdua nanti. Sampai ketemu, salam untuk keluarga."
JK mengucapkan selamat melalui telepon. Ketika menerima telepon dari JK, SBY menunjukkan di depan puluhan wartawan yang berkumpul di pendapa rumah pribadinya di Cikeas, Bogor.
Baca Juga:
JK menelepon SBY sekitar pukul 19.50 WIB. Kala itu SBY didampingi cawapresnya, Boediono, yang baru datang dari Jogja. Berikut pernyataan SBY ketika berkomunikasi dengan JK.
Baca Juga:
BOGOR– Tagline "Lebih Cepat Lebih Baik" tampaknya tepat untuk menggambarkan sosok Jusuf Kalla (JK). Meski KPU belum menyatakan secara
BERITA TERKAIT
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus