JK, Mahfud, Dahlan Selevel Ahmadinejad
Sabtu, 22 Desember 2012 – 00:01 WIB

Empat Tokoh Nasional (dari kiri ke kanan), Abraham Samad (Ketua KPK), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Mahfud MD (Ketua MK) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK. Foto: FAJAR/JPNN
Dalam talkshow ini, Najwa Shihab sempat menggiring ketiga tokoh ini bicara mengenai capres. JK yang diberi kesempatan pertama menyatakan jabatan presiden bukan menjadi pokok tapi yang pokok adalah kesempatan majukan negara yang paling utama. Namun siapa pun tokoh ketika dibutuhkan menjadi pemimpin harus bersedia kalau diinginkan masyarakat.
Baca Juga:
Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang kaya, bisa maju jika potensinya dimanfaatkan sebaik-baiknya, bahkan bisa maju seperti Cina. Kondisi bangsa yang begitu kompleks dan perlu penyelesaian menjadi alasan JK siap jadi capres jika dibutuhkan. "Keadaan negara kita tahu solusinya, cuma tidak punya kesempatan. Sehingga kadang kita juga gemas," kata JK.
Adapun Mahfud MD yang berada di urut teratas capres berkualitas mengakui kalau sejumlah pimpinan partai politik ada yang lamar. "Tapi dilamar dalam arti resmi tidak ada. Kalau ditemui atau diajak bicara oleh pimpinan partai banyak. Tapi kan itu tidak resmi yang namanya dilamar itu tentu melibatkan semua elemennya," kata Mahfud.
Kendati bidikan pimpinan parpol terkait pencapresan itu banyak yang muncul, Mahfud mengaku tetap harus tahu diri. Terhadap pengelolaan bangsa yang saat ini masih banyak masalah, Mahfud menilai banyak paradigma yang salah di tengah masyarakat termasuk elit pemerintahan.
MAKASSAR -- Tiga tokoh nasional yang disebut-sebut memiliki kualitas menjadi presiden pada pemilu 2014 mendatang, memiliki profile sebagai pemimpin
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi