JK: Masalah Beras, Gula, dan Garam Bisa Tuntas dengan Teknologi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini masalah bangsa tengah berkutat pada beras, gula, dan garam.
Di mana kebutuhan masyarakat semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
"Tiap tahun penduduk Indonesia terus bertambah tiga juta. Saat ini penduduk kita sudah sekira 260 juta orang. Dengan demikian makin banyak gula, beras, garam dibutuhkan," kata JK saat menghadiri puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), Kamis (10/8).
Ironisnya, lanjut JK, di tengah kebutuhan masyarakat akan pangan meningkat, lahan pertanian/perkebunan makin berkurang karena tergerus pembangunan infrastruktur.
Lahan pertanian berganti dengan gedung bertingkat, mal maupun perumahan.
"Ini memang dilematis. Satu sisi kita butuh bahan pangan. Sisi lain butuh tempat tinggal juga. Karena itu agar semua terpenuhi perlu ada teknologi untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.
Dia mencontohkan, kelangkaan garam bisa dituntaskan bila ada teknologi yang bisa digunakan petani garam.
Seperti petani garam di luar negeri yang mengandalkan teknologi untuk memproduksi garam.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini masalah bangsa tengah berkutat pada beras, gula, dan garam.
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan
- Rapat Bersama Wapres, Ketua DPD RI Laporkan 4 Wilayah yang Layak Jadi Provinsi Baru
- Ada Nama Jusuf Kalla di Balik Kepulangan Habib Rizieq? FPI Langsung Respons Begini
- Buka-bukaan Soal JK, SBY, dan Jokowi, Rizal Ramli: Saya Selalu Diganjal
- Inilah Keinginan Jusuf Kalla setelah 20 Oktober 2019
- Menteri LHK Terima Penghargaan untuk Inovasi Sipongi dan Proper dari Wapres