JK Masih Tetap Capres Golkar
Akbar Minta Golkar Tak Hanya Usulkan Satu Nama ke SBY
Sabtu, 18 April 2009 – 14:00 WIB
"Untuk survei eksternal, JK konsisten hanya pada kisaran satu koma sekian persen. Nah, sebaiknya lima nama itu disodorkan ke SBY, mana yang akan dipilih terserah dia karena sampai sekarang SBY belum memberi sinyal bahwa JK otomatis cawapres Golkar yang akan diajak duet," sarannya.
Baca Juga:
Sikap Marzuki yang cenderung berseberangan dengan JK juga ditunjukkan dengan pendapatnya mengenai perlunya jajaran DPP Golkar mengevaluasi mengapa suara yang dicapai pada pileg lalu jauh di bawah target, yakni 30 persen. "Pada pemilu 2004 meraih 21 persen, sekarang hanya sekitar 14,5 persen, turun tujuh persen. Harus dijelaskan ke pendukung Golkar mengapa ini terjadi, kalau perlu minta maaf," urai Marzuki.
Terpisah, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menyarankan agar partai yang pernah dipimpinnya itu mengajukan lebih dari satu nama dari kader Golkar untuk diusulkan kepada Partai Demokrat sebagai calon pendampingi SBY dalam pilpres 2009 mendatang.
"Terlepas dari ada atau tidak nama saya diusulkan sebagai bakal colan wakil presiden dari Golkar mendampingi SBY, menyodorkan satu nama saja akan menimbulkan konflik internal yang besar bagi Golkar," kata Akbar Tandjung, di sela-sela persiapan Rakorwil Barindo Regional Kalimantan, Sulawesi, Maluka dan Papua, di Makasar, Jumat (17/4).
JAKARTA - Apabila Jusuf Kalla (JK) ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka dia harus terlebih
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini