JK Minta Awasi Hari Tenang
Senin, 06 April 2009 – 16:20 WIB
JAKARTA--Politik uang memang menghantui setiap tahapan pelaksanaan pemilu. Setelah merampungkan perang pengerahan massa antarparpol dalam masa kampanye, kekhawatiran lain muncul di dalam masa tenang. Yaitu, kemungkinan parpol akan melakukan aksi membeli suara jelang hari pemilihan.
Kekhawatiran ini disampaikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). "Itu akan mencederai makna pemilu yang diharapkan berjalan demokratis," terang JK di Istana Wapres, 6 April.Biasanya aksi partai politik untuk membelisuara memang dilaksanakan dalam masa tenang. karena itu, masyarakat, aparat keamanan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan bisa melakukan pemantauan melekat terkait kemungkinan ini.
Baca Juga:
JK berharap. parpol mengisi masa tenang kampanye ini dengan melakukan konsolidasi yang tidak bertentangan dengan aturan. Misalnya, melakukan penurunan baliho dan konsolidasi internal. JK pun meminta masyarakat yang mendapati aksi jual beli suara seperti itu tidak segan segera melaporkan kepada aparat atau bawaslu. (ysd)
JAKARTA--Politik uang memang menghantui setiap tahapan pelaksanaan pemilu. Setelah merampungkan perang pengerahan massa antarparpol dalam masa kampanye,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal