JK Minta Boediono Pahami Azan
Senin, 04 Juni 2012 – 23:33 WIB
JAKARTA - Suara adzan itu mesti keras, beda dengan pengajian. Pengajian itu lebih baik langsung, ketimbang pake kaset. Hal tersebut disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6). Pernyataan ini berkaitan dengan permintaan Boediono agar azan di masjid perlu diatur.
"Jadi begini, supaya lebih jelas bahwa azan dan pengajian berbeda. Azan memang harus keras, yang harus tentu diperhatikan, pengajian jangan pake kaset, dan jangan terlalu keras pengajiannya. Mengaji langsung, jangan pake kaset. Karena, amalnya kalau pake kaset itu kurang," paparnya.
Bahwa ucapan Wakil Presiden Boediono kurang tepat. Menurut Kalla, seharusnya Boediono, terlebih dahulu membedakan pengajian dengan seruan azan.
"Tidak (tepat), mungkin Pak Boediono agak kurang membedakan antara, azan dengan pengajian. Jadi azan itu harus keras," tegas politisi Partai Golkar ini.
JAKARTA - Suara adzan itu mesti keras, beda dengan pengajian. Pengajian itu lebih baik langsung, ketimbang pake kaset. Hal tersebut disampaikan mantan
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan