JK: Jangan Ada Lagi Tunggakan Pembangunan Venue AG 2018
jpnn.com, PALEMBANG - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, kemarin (7/12), meninjau kesiapan venue-venue penyelenggaraan Asian Games XVIII-2018 di Palembang.
JK sapaan Jusuf Kalla langsung menuju lokasi pertandingan di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).
Dia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua KONI Tono Suratman, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Sekda Sumsel Nasrun Umar, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Yansuri.
Venues yang ditinjau mulai dari bowling, menembak, voli pantai, dan Stadion Gelora Sriwijaya. Dia juga melihat sarana prasarana seperti pembangunan Rusunami.
Usai keliling, Kalla makin yakin dan optimis, pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang bisa sukses. Selaku Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018, pria asal Bone Sulsel itu, menilai Palembang siap menyelenggarakan event internasional yang bakal diikuti 15 ribu atlet tersebut.
“Melihat progres pembangunan, saya yakin semua venues selesai Desember tahun ini. Kecuali venues tenis yang baru mulai dibangun dan diperkirakan Juni 2018 baru selesai,” ujar Kalla saat di Stadion Gelora Sriwijaya.
Kalla menekankan agar tidak terjadi lagi tunggakan dalam pembangunan venues.
“Sudah saya cek administrasinya. Sudah diselesaikan semua, jadi tidak ada lagi tunggakan seperti sebelumnya,” terangnya. Untuk Rusunami, kata dia, masih tahap pengerjaan dan ditarget rampung Maret 2018. “Rusunami ini bisa menampung atlet 3 ribu orang,” jelas pria 75 tahun itu.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, kemarin (7/12), meninjau kesiapan venue-venue penyelenggaraan Asian Games XVIII-2018 di Palembang.
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin