JK Minta Kepastian SBY

JK Minta Kepastian SBY
BISA DILANJUTKAN?- SBY dan JK saat masih bersama. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono secara terbuka memaparkan lima kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilu presiden Juli mendatang. Lima kriteria tersebut membuat nasib Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengambang. Kalla akhirnya menyambangi SBY di Kantor Presiden untuk menanyakan kepastian rencana koalisi kedua tokoh di pemilu presiden.

Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla meminta ketegasan SBY apakah masih berminat untuk menggandeng dirinya menjadi calon wakil presiden. "Dalam pertemuan itu akan ditegaskan soal kelanjutan keduanya," terang politisi yang akrab dipanggil Burnap ini.

Internal Golkar menilai lima kriteria yang dipaparkan SBY tersebut masih multitafsir, utamanya kriteria tentang loyalitas. Menurut SBY, calon wakil presiden harus setia pada presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, harus bebas dari konflik kepentingan dalam menjalankan pemerintahan, baik kepentingan politik, ekonomi, maupun bisnis. "Jusuf Kalla punya loyalitas dan mampu memperkokoh jalannya pemerintahan lima tahun mendatang," terang Burnap.

Mantan aktivis 66 ini membantah Jusuf Kalla sering melampaui kewenangan presiden dengan membuat sejumlah keputusan. Pasalnya, seluruh keputusan dalam rapat-rapat yang dipimpin Kalla sebagai wakil presiden harus disetujui SBY sebelum bisa diterapkan. "Bukan melampaui (kewenangan presiden), tapi dia (Jusuf Kalla) memang lebih cepat dalam mengambil keputusan teknis," katanya.

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono secara terbuka memaparkan lima kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News