JK Minta Kepastian SBY
Selasa, 21 April 2009 – 10:58 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono secara terbuka memaparkan lima kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilu presiden Juli mendatang. Lima kriteria tersebut membuat nasib Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengambang. Kalla akhirnya menyambangi SBY di Kantor Presiden untuk menanyakan kepastian rencana koalisi kedua tokoh di pemilu presiden. Mantan aktivis 66 ini membantah Jusuf Kalla sering melampaui kewenangan presiden dengan membuat sejumlah keputusan. Pasalnya, seluruh keputusan dalam rapat-rapat yang dipimpin Kalla sebagai wakil presiden harus disetujui SBY sebelum bisa diterapkan. "Bukan melampaui (kewenangan presiden), tapi dia (Jusuf Kalla) memang lebih cepat dalam mengambil keputusan teknis," katanya.
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla meminta ketegasan SBY apakah masih berminat untuk menggandeng dirinya menjadi calon wakil presiden. "Dalam pertemuan itu akan ditegaskan soal kelanjutan keduanya," terang politisi yang akrab dipanggil Burnap ini.
Internal Golkar menilai lima kriteria yang dipaparkan SBY tersebut masih multitafsir, utamanya kriteria tentang loyalitas. Menurut SBY, calon wakil presiden harus setia pada presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, harus bebas dari konflik kepentingan dalam menjalankan pemerintahan, baik kepentingan politik, ekonomi, maupun bisnis. "Jusuf Kalla punya loyalitas dan mampu memperkokoh jalannya pemerintahan lima tahun mendatang," terang Burnap.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono secara terbuka memaparkan lima kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia