JK Minta Mahasiswa Tak Sibuk Berpolitik
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:50 WIB

JK Minta Mahasiswa Tak Sibuk Berpolitik
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta mahasiswa tidak sibuk berpolitik selama masa studinya. Wapres meminta mahasiswa lebih memperkuat kadar keilmuan sesuai dengan bidang studi masing-masing. ’’Di banyak negara, banyak orang yang mampu menciptakan teknologi sejak masih kuliah, bahkan meski akhirnya drop out. Mereka tentu tidak akan mampu mengubah dunia bila sibuk diskusi persoalan politik dan demonstrasi,” tuturnya.
’’Mahasiswa yang punya semangat nasionalisme tinggi tidak berarti harus sibuk dengan demo dan diskusi politik. Dengan sibuk belajar di laboratorium, menciptakan usaha sendiri, atau memiliki spirit mengembangkan UKM, mahasiswa sudah punya jiwa nasionalisme,’’ ujar Kalla ketika membuka Kongres Ke-16 Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) di Istana Wakil Presiden, Senin (15/12).
Baca Juga:
Ketua umum DPP Partai Golkar itu meminta mahasiswa tidak hanya melihat karir masa depannya di bidang politik. Kalla menganjurkan mahasiswa berkaca kepada keberhasilan pendiri Microsoft Bill Gates, pemilik situs jaringan sosial Facebook Mark Zuckerberg, dan pendiri Apple Computer Steve Jobs. Meski tak lulus dari bangku kuliah, karena punya jiwa wirausaha, mereka bisa menjadi tokoh yang mampu mengubah dunia.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta mahasiswa tidak sibuk berpolitik selama masa studinya. Wapres meminta mahasiswa lebih memperkuat kadar
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak