JK Minta PT.SHI Bertanggung Jawab
Jumat, 05 September 2008 – 21:02 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi IV DPR RI, Tamsil Linrung meminta pemerintah tidak lepas tangan terkait gagalan panen yang dialami petani di desa Grabag Purworejo. Selain itu, Tamsil juga mendesak PT. Sarana Harapan Indopangan (SHI) yang menjadi sponsor benih padi
Supertoy HL-2 untuk mengganti segala kerugian petani.
Baca Juga:
Inikan proyek ujicoba yang digagas oleh pemerintah untuk peningkatan produksi padi. Ini bagian tanggungan pemerintah. Makanya,
jangan sampai pemerintah lepas tangan," tegas Tamsil di Jakarta, Jumat 5 September 2008. Selain pemerintah, kepada PT. SHI selaku sponsor, Tamsil mengharapkan pertanggung jawaban dalam bentuk penggantian segala kerugian petani untuk satu kali panen. Tamsil mengancam, akan mendesak pemerintah untuk mem'blacklist' PT. SHI jika menolak mengganti kerugian yang diderita petani. Terpisah, Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla menegaskan kegagalan padi supertoy harus menjadi tanggung jawab PT. SHI selaku sponsor. Alasannya, benih padi supertoy yang masih berstatus coba-coba itu belum memiliki sertifikasi oleh pemerintah.
Baca Juga:
"Karena itu, penangungjawabnya sponsornya. PT (SHI) itu. Karena tidak ada sertifikatnya kemudian dilaksanakan tanpa lolos pengujian. Memang, yang harus bertanggung jawab PT yang mengeluarkan itu," tegas JK di Istana Wakil Presiden RI. Jakarta, Jumat 5 September 2008. Kendati demikian, JK menolak kondisi ini sebagai bentuk keteledoran pemerintah. Ia menganggap kejadian di Purworejo sebagai dampak dari ujicoba. "Pengertian uji coba itu biasa saja memang. Kalau bibit baru itu tidak diuji coba, tentu susah. Jadi konteksnya memang uji
JAKARTA--Anggota Komisi IV DPR RI, Tamsil Linrung meminta pemerintah tidak lepas tangan terkait gagalan panen yang dialami petani di desa Grabag
BERITA TERKAIT
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak