JK Ngotot Masalah DPT Segera Diselesaikan
Minggu, 05 Juli 2009 – 18:10 WIB
SUKABUMI - Capres yang diusun Golkar dan Hanura, Jusuf Kalla mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelesaikan sejumlah masalah yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 8 Juli mendatang. Hal ini ditegaskan JK sesaat setelah meresmikan Gedung Madrasah, di Pondok Pesantren Azzainiyah, Sukabumi, Jabar, Minggu (5/7). Saat didesak ada tidaknya upaya desakan penundaan pilpres oleh JK-Wiranto, enggan dijawab dengan gamblang oleh JK. JK hanya menyebut KPU harus menyelesaikan masalah itu. Dalam kunjungannya ke Sukabumi, JK menegaskan sikap pemerintah yang tidak membeda-bedakan soal lembaga pendidikan negeri dan swasta, termasuk lembaga pendidikan Islam.
Di Jabar, JK selaku Wapres RI juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus II Sekolah Tinggi Agama Islam Sukabumi. "Tentu kita harapkan agar KPU segera selesaikan masalah ini dengan transparan, secara lebih terbuka, agar diketahui semua orang. Ini agar pilpres berjalan dengan baik," tegas JK.
Baca Juga:
Hanya saja, JK tidak merinci langkah lanjutan yang akan ditempuh andai masalah DPT yang didalamnya banyak nama fiktif, ganda, dan masih banyak pemilih yang tidak terakomodir, tidak diselesaikan oleh KPU dalam 3 hari sisa sebelum pilpres digelar Rabu 8 Juli mendatang. "Kami masih yakin KPU bisa menyelesaikan hal itu. Karena ini menyangkut pemenuhan hak asasi masyarakat," tegas JK lagi.
Baca Juga:
SUKABUMI - Capres yang diusun Golkar dan Hanura, Jusuf Kalla mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelesaikan sejumlah masalah yang terdapat
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%