JK Ogah Wapres, SBY Disodori AT
Minggu, 12 April 2009 – 22:17 WIB
JAKARTA - Mantan ketua DPP Partai Golkar periode 1999-2004 Slamet Effendy Yusuf yakin betul bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) tidak akan mencabut pernyataannya sebagai capres dari Partai Golkar. Slamet menyikapi, koalisi PD-PG, bukan terjadi kepada kepengurusan PG sekarang. Soalnya PG saat ini sedang membangun koalisi dengan PDIP dan PPP dan rencana koalisi sebelum Pilleg itu tak akan mudah dihapus begitu saja dalam ingatan masyarakat.
“Sebagai orang Bugis, JK akan memegang teguh prinsip sekali layar terkembang pantas surut kembali. Apalagi JK sudah deal pula dengan PDIP dan PPP melalui triangle-nya,” tegas Slamet Effendy Yusuf, di Jakarta, Minggu (12/4).
Jika setelah pertemuan dengan pimpinan parpol itu konstelasi politik bisa berubah, lanjut Ketua Harian Bappilu Golkar dua periode 1997-1999, 1999-2004, maka sistem politik Indonesia tak akan terbentuk. Sebab semua soal tawar-menawar bukan lagi didasarkan sistem pembentukan karakter bangsa melainkan kekuasan atau deal tertentu.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan ketua DPP Partai Golkar periode 1999-2004 Slamet Effendy Yusuf yakin betul bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) tidak
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar