JK: Pakai Menit Lagi
jpnn.com - jpnn.com - Keinginan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu Presiden Joko Widodo, mendapat tanggapan Wapres Jusuf Kalla.
Menurut JK, pertemuan tersebut sebaiknya dilakukan setelah pilkada serentak pada pertengahan Februari.
"Ya setidak-tidaknya setelah tanggal 15 (Februari, red) lah supaya jangan menjadi isu politik," ujar JK di kantor wakil presiden Jalan Medan Merdeka Utara, kemarin (3/2).
Dia beralasan, saat ini situasi politik sedang panas. Nah, setelah pilkada serentak termasuk di DKI Jakarta selesai situasi diharapkan semua pihak lebih tenang. "Saya kira Presiden Pak Jokowi pasti menerimanya (SBY, red)," tegas dia.
Pada 1 November 2016 lalu, JK bertemu dengan SBY di rumah dinas Wakil Presiden jalan Diponegoro. Di hari yang sama, SBY juga bertemu Menkopolhukam Wiranto.
Pertemuan tersebut hanya tiga hari sebelum aksi damai 4 November 2016 atau aksi damai bela Islam 411.
JK menuturkan secara pribadi punya hubungan yang baik dengan SBY. Tapi, dia menuturkan tentu posisi wapres sebagai orang kedua di pemerintahan tidak bisa mengambil keputusan secara total.
"Karena itu keinginan beliau (SBY, Red) untuk ketemu presiden wajar juga," kata dia.
Keinginan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu Presiden Joko Widodo, mendapat tanggapan Wapres Jusuf Kalla.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta