JK Pastikan Belum Ada Laporan WNI jadi Korban Teror di Paris
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam aksi teror yang terjadi di Paris, Jumat (13/11) malam waktu setempat. Menurutnya, Indonesia turut merasakan kesedihan itu karena pernah mengalami teror yang hampir serupa.
"Indonesia terkejut dan tentu mengutuk semua aksi seperti itu. Kita kan sudah mengalami bagaimana akibat dari pada teror seperti itu," ujar pria yang akrab disapa JK, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/11).
Menurut JK, sejauh ini ia belum menerima laporan adanya korban dari WNI dari aksi penembakan di berbagai titik di pust Kota Paris itu. Selain itu, imbuhnya, secara resmi Indonesia belum mengetahui pasti kronologi peristiwa itu.
"Kami belum tahu apa yang terjadi. Siapa dan karena apa. Tentu setidak-tidaknya dukungan moral karena Indonesia telah mengalami hal yang sama maka tentu security harus diperketat," papar JK.
Dalam negeri, JK meminta ada antisipasi sehingga aksi radikalisme tidak terjadi lagi. Ia meminta ada upaya deradikalisme dengan pendidikan dan keamanan yang benar. Termasuk intelijen yang berkualitas. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam aksi teror yang terjadi di Paris, Jumat (13/11) malam waktu setempat. Menurutnya, Indonesia turut merasakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta