JK Pastikan tak Sampai Harus Jual Dolar
jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan kondisi ekonomi saat ini tidak sampai harus membuat warga Indonesia harus beramai-ramai menjual dolar seperti pada 1998 lalu. Pada krisis moneter saat itu, sempat ada gerakan masyarakat untuk menjual dolar.
"Enggak ada, Enggak ada seperti itu.Tidak perlu tukar-tukaran," ujar pria yang akrab disapa JK itu di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).
Pada 1998 silam, nilai tukar rupiah pada dolar AS terendah yaitu mencapai Rp 16.000/USD. Sementara itu, untuk saat ini nilai tukar rupiah sejak sore tadi mencapai Rp 14.096/USD.
JK mengatakan, untuk mengatasi masalah ini pemerintah sangat berharap bantuan eksportir Indonesia.
"Kami harap saja bahwa pengusaha-pengusaha eskportir yang ada uangnya di luar negeri supaya masukan uangnya ke dalam negeri," imbuh JK.
Sejauh ini diakui JK, tidak ada juga permintaan maupun penekanan khusus pemerintah pada para pengusaha terkait melemahnya rupiah tersebut. (flo/jpnn).
JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan kondisi ekonomi saat ini tidak sampai harus membuat warga Indonesia harus beramai-ramai menjual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Brand Indonesia Summit 2024 Digelar, Apresiasi Merek Lokal Pilihan Konsumen
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Kolaborasi Havaianas & GENTLEWOMAN Perkenalkan Sandal Flip-Flop Ikonis
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan