JK: Presiden Minta Maaf
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf Presiden Joko Widodo pada seluruh peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Permintaan maaf disampaikan karena presiden yang semula dijadwalkan membuka rakornas, tidak dapat hadir.
"Permintaan maaf dari presiden, karena dari pagi sampai barusan (Senin sore,red) rapat di Bogor. Sampai tak bisa membuka (rakornas,red). Tapi kita bersyukur rapat pemantapan pelaksanaan pilkada telah digelar," ujar JK, saat memberi sambutan pada penutupan Rakornas.
Menurut JK, rakornas pemantapan pelaksanaan pilkada sangat penting, demi menyukseskan pelaksanaan pilkada. Apalagi dengan model pelaksanaan pilkada serentak, Indonesia tercatat kini hanya melaksanakan pemilu sebanyak tiga kali dalam lima tahun.
"Sebelumnya pilkada tergesa-gesa, sehingga Indonesia merupakan negara dengan penyelenggaraan pemilu terbanyak di dunia. Lebih dari 500. Karena itu dianggap tak efisien. Nah kini dalam lima tahun, hanya ada tiga pemilu. Dua kali pilkada serentak dan satu kali pemilihan legislatif dan pemilihan presiden (serentak,red). (gir/jpnn)
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf Presiden Joko Widodo pada seluruh peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW