JK Puji Ketangguhan Ibnu Sutowo
Senin, 15 Desember 2008 – 22:40 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji mantan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo dalam merintis dan membangun perusahaan. ''Saya salut kepada Pak Ibnu Sutowo dalam membangun pertamina dari Nol, hingga menjadi besar seperti sekarang,'' kata Jusuf Kalla dalam peluncuran buku Ibnu Sutowo: Saatnya Saya Bercerita, Senin Malam (15/12). Munurut Kalla, Ibnu yang wafat pada tahun 2001 memiliki semangat yang luar biasa dalam membangun Pertamina.
"Seandainya tidak ada Pak Ibnu, kita tak akan dapat menikmati pengelolaan sumber daya alam yang baik. Kita mungkin tidak menjadi pelopor LNG ," Kalla menegaskan. Buku yang ditulis oleh almarhum Ramadhan KH ini, berisi tentang perjalanan hidup Ibnu mulai darim kecil hingga akhir hayatnya. ''Sebuah prestasi besar Pak Ibnu Sutowo ketika membesarkan pertamina. Jika tak ada Pak Ibnu, mungkin tidak akan ada pertamina. Pertamina itu tidak lain adalah Pak Ibnu. Dan Pak Ibnu adalah Pertamina,'' Kalla menegaskan.
Baca Juga:
Kalla mengaku kagum dengan sikap enterpreneurship Ibnu Sutowo. Menurut JK, Ibnu merupakan figur yang tangguh dalam mengelola perusahaan minyak. Meski Ibnu bukan seorang ahli minyak, karena latar pendidikannya bukan seorang ahli minyak,melainkan dibidang kedokteran. ''Prestasi yang besar karena Pak Ibnu menguasai logika dasar dalam mengelola perusahaan minyak.
Buku Biografi Ibnu muncul tepat setelah pemerintah kembali mengumumkan turunnya harga bahan bakar minyak hari ini sebesar Rp 500 untuk premium. Dalam acara ini, hadir pula Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan sejumlah pejabat negara dan pengusaha. Keluarga almarhum Ibnu Sutowo diwakili oleh istrinya Zalichah Sutowo serta putra-putrinya, antara lain Pontjo Sutowo dan Adiguna Sutowo.(aj/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji mantan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo dalam merintis dan membangun perusahaan. ''Saya salut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan