JK Puji Pemikiran Nusron soal Pemerataan Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid meluncurkan buku karyanya yang berjudul "Keuangan Inklusif-Membongkar Hegemoni Keuangan" di Jakarta, Jumat (10/10) malam. Melalui bukti itu, Nusron mengupas pembangunan perekonomian di Indonesia.
Buku karya Nusron itu pun mendapat tanggapan positif dari wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK). Sebab, Nusron dalam bukunya menyodorkan konsep menggerakkan perekonomian di tingkat bawah. “Artinya bagaimana kita semua melaksanakan prinsip keuangan merata yang sampai ke masyarakat kecil," kata JK saat memberikan sambutan pada peluncuran buku karya Nusron itu di Gedung SMESCO, Jalan Gatot Subroto.
JK mengatakan, penggerak ekonomi memang harus dimulai dari bawah ke atas. Menurutnya, kemampuan negara dalam memenuhi rasa keadilan masyarakat bisa diukur dari ekonomi dan kesejahteraan yang merata.
JK lantas memberikan gambaran bahwa mayoritas warga miskin di Indonesia adalah umat Islam. Ibaratnya daro 100 orang miskin, maka 90 di antaranya adalah muslim.
Dari 90 muslim yang miskin itu, kata JK, sekitar 60 persen adalah warga NU. ”Tapi kalau ada 100 orang kaya, mungkin tak lebih dari 10 yang Islam," katanya.
Kondisi itu, lanjut JK, menunjukkan bahwa semua pihak harus berbuat banyak untuk mencapai kemakmuran. Sebab, mengentaskan kemiskinan tak bisa dicapai dengan menungu nasib, tapi dengan inspirasi, penemuan, dan terobosan. "Dibutuhkan usaha baik sebelum mencapai akhirat yang baik," paparnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid meluncurkan buku karyanya yang berjudul "Keuangan Inklusif-Membongkar Hegemoni Keuangan"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami