JK Puji Sikap Politik Golkar Terhadap Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji sikap Partai Golkar yang memilih jadi kekuatan penyeimbang. Menurutnya, sikap Golkar itu memperlihatkan kedewasaan Bangsa Indonesia dalam berdemokrasi.
"Ada yang mendukung dan tidak, ada yang setuju dan tidak, inilah demokrasi. Maka pilihan Golkar untuk mengkritik adalah bagian dari demokrasi itu sendiri," kata JK dalam pidatonya di acara perayaan HUT Golkar ke-50 di Jakarta, Selasa (28/10) malam.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu meyakini kesempurnaan baru bisa dicapai ketika ada pandangan yang berbeda. Karenanya, keberadaan Golkar justru melengkapi pemerintahan.
Namun demikian JK juga mengingatkan, sikap Golkar yang menghargai perbedaan sikap dan pendapat dalam berpolitik juga harus diterapkan ke dalam. Menurutnya, Golkar harus menyelesaikan masalah internal dengan cara-cara yang demokratis. "Harapan kita semua, Partai Golkar apabila ingin menjalankan demokrasi sebaiknya maka partai itu sendiri harus demokratis," ucap JK.
Sebelum menutup pidatonya, JK sempat meminta maaf atas absennya Presiden Joko Widodo. Dikatakannya, Jokowi tidak bisa memenuhi undangan Golkar lantaran harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
"Karena itu, mewakili pemerintah saya ucapkan selamat sekali lagi. Dirgahayu Partai Golkar," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji sikap Partai Golkar yang memilih jadi kekuatan penyeimbang. Menurutnya, sikap Golkar itu memperlihatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian