JK: Putuskan Hubungan, Australia yang Rugi
jpnn.com - JAKARTA- Ancaman pemutusan hubungan diplomatik yang dilontarkan Australia ternyata tak membuat pemerintah Indonesia keder. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak takut dengan ancaman tersebut.
Salah satunya di bidang perdagangan. JK yakin, hubungan Indonesia dan Australia tak terpengaruh dengan hukuman mati terhadap Syuran Sukumaran dan Andrew Chan.
"Tidak (terganggu). Kita kan banyak mengimpor dari Australia, berarti kalau menghentikan perdagangan ya dia yang rugi," ujar JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, di Jakarta, Rabu (29/4).
JK juga tidak mempersoalkan langkah Australia yang menarik dubesnya dari Indonesia. Pemerintah Indonesia, sambung JK, pernah melakukan hal yang sama saat mengalami masalah dengan negara itu.
JK memperkirakan, penarikan dubes itu hanya akan berlangsung sekitar 1-2 bulan. Menurut JK itu hal yang wajar dalam hubungan diplomatik. "Dalam hubungan diplomatik itu biasa saja. Itu selalu hanya menandakan protes. Kita juga sering begitu," tegas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA- Ancaman pemutusan hubungan diplomatik yang dilontarkan Australia ternyata tak membuat pemerintah Indonesia keder. Wakil Presiden Jusuf Kalla
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam