JK Raih Penghargaan APEA
Kamis, 15 Desember 2011 – 21:40 WIB
JAKARTA - Untuk keempat kalinya, Asian Pasific Entrepreneurship Award (APEA) memberikan penghargaan kepada sejumlah pengusaha dan pemimpin perusahaan terkemuka. Perhargaan tertinggi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dalam membangun semangat dan tanggung jawab kewirausahaan. Pada tahun ini juga lanjut William, diberikan dua penghargaan APEA Lifetime Achievement Award kepada Jusuf Kalla (Ketua Palang Merah Indonesia) dan penghargaan Special Achievement for Community Service Award kepada Sugianto Kusuma (Vice President Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia). Selain itu, pengharggan juga juga diberikan kepada lima pengusaha untuk kategori Outstanding Entrepreneurship Awards dan 11 pengusaha untuk kategori Most Promising Entrepreneurship Awards.
"Penghargaan ini diberikan atas dedikasi para pengusaha dan pemimpin perusahaan dalam membangun semangat dan tanggungjawab kewirausahaan," kata President Enterprise Asia, William Ng saat memberikan keterangan pers di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (15/12).
Baca Juga:
APEA merupakan penghargaan yang diberikan oleh Enterprise Asia, sebuah lembaga non-pemerintah regional Asia Pasifik yang bergerak dalam mendukung kemajuan dunia usaha dan kewirausahaan. Beberapa nama yang menerima penghargaan di antaranya, Franky Oesman Widjaja (Chairman&CEO Golden Agri Reseorces) sebagai Entrepreneur of the year, Hartati Murdaya (Presdien Direktur PT Central Cipta Murdaya) sebagai Woman Entrepeneur Of The Year dan Raja Sapta Oktohari (Chairman Mahkota Promotion) sebagai Young Entrepreneur Of The Year Award.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk keempat kalinya, Asian Pasific Entrepreneurship Award (APEA) memberikan penghargaan kepada sejumlah pengusaha dan pemimpin perusahaan
BERITA TERKAIT
- Soal Kasus Korupsi Timah, Guru Besar IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel
- Lonjakan Penggunaan Terapi Infus di Bali Capai 45 Persen, 2.700 Pasien Terlayani dalam Dua Bulan
- Sukses Jalani Program Diet Khusus, 60 Polisi Trenggalek Diganjar Penghargaan
- MK Resmi Wajibkan Pendidikan Agama di Sekolah, Mendikdasmen Semringah
- Ahli Mempertanyakan Validitas Data Kerugian Negara Rp 271 Triliun di Kasus Timah
- Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Anggaran Pribadi Prabowo