JK: Saya di Jakarta tapi tidak Diundang
Rabu, 19 September 2012 – 12:06 WIB
JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pada 9 Oktober 2008 dirinya tidak diundang pada rapat di Istana Negara. Meski begitu, dia tidak memermasalahkan diundang atau tidak dalam rapat tersebut.
“Saya tidak pernah memersoalkan apakah diundang atau tidak. Tidak pernah. Kalau ada ulang tahun anak, tidak diundang itu harus dipermasalahkan. (Tapi) masa presiden tidak mengundang harus dipermasalahkan,” kata JK, saat rapat dengan Tim Pengawas Century di DPR, Rabu (19/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Baca Juga:
Seperti diketahui, pada rapat 9 Oktober 2008 itu membahas masalah penyelamatan ekonomi Indonesia yang disebut-sebut terancam krisis. Rapat itu dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadiri sejumlah pejabat negara, termasuk penegak hukum Antasari Azhar yang pada saat itu menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menegaskan, kalau diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tentunya akan datang dan mengesampingkan urusan lain. “Seluruh acara harus saya batalkan kalau diundang presiden. Tidak benar saya tidak datang kalau banyak undangan,” ungkap mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pada 9 Oktober 2008 dirinya tidak diundang pada rapat di Istana Negara. Meski begitu,
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli