JK: Saya Mau Rapat, Menteri-menterinya Enggak Ada Semua
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik kritikan publik yang menyebut bahwa para menteri di Kabinet Kerja belum bekerja maksimal. Menurutnya, justru kritikan itu berbanding terbalik dengan yang terjadi di Istana.
Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mengatakan saking sibuknya para pembantu presiden bekerja, banyak menteri sampai tidak menghadiri rapat bersama di kantornya.
"You sekarang cari menteri tidak banyak di kota karena harus ke daerah untuk melihat keadaan, melaksanakannya.Lihat aja berita menteri A di Ambon, menteri B di sini. Itu yang dimaksud kerja kan tidak ada di kantor. Saya mau rapat saja ndak bisa karena semua menteri tidak ada. Hari ini mesti rapat dua kali ndak ada. Karena semua ikut presiden dalam hal pelabuhan, melihat listrik," ujar JK di kantornya, Jakarta, (27/1).
JK meyakini Kabinet Kerja konsisten menyelesaikan tugas-tugas mendukung presiden. JK dalam hal ini juga menampik akan ada reshuffle menteri di 100 hari kerja setelah presiden melakukan evaluasi.
"Tidak 100 hari, kapan pun menteri selalu dievaluasi Belum ada niat reshuffle. Masa 100 hari langsung reshuffle," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik kritikan publik yang menyebut bahwa para menteri di Kabinet Kerja belum bekerja maksimal. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan