JK - SBY Rebutan Pengaruh Kiai
Jawa Menjadi Konsentrasi Utama
Jumat, 22 Mei 2009 – 11:20 WIB
Pengamat politik LIPI Syamsudin Haris mengatakan perang memperebutkan pengaruh kiai pasti akan terjadi. Pulau Jawa akan menjadi sasaran utama. Sebab, menurut dia, Jawa memiliki konsentrasi pemilih yang tinggi daripada wilayah lainnya di Indonesia. "Semuanya berusaha mengamankan Jawa sebelum ke wilayah lain," katanya. Syamsudin mengatakan, siapa yang bisa menang di Jawa, akan memiliki kans lebih besar untuk keluar menjadi pemenang.
Di Jawa sendiri, kata Syamsudin, figuritas yang dominan masih milik dua orang. Yakni SBY dan Megawati Soekarnoputri. SBY di Jawa Timur sementara Megawati di Jawa Tengah. Peluang JK di Jawa, kata Syamsudin, bisa dibilang agak berat. Sebab, selain karena bukan basis massanya, pendekatan JK ke masyarakat Jawa masih kurang. "JK tak terlalu populer di Jawa. Orang masih menganggap dia tak terlalu njawani," katanya.
Karena itu, kata Syamsudin, JK akan lebih agresif untuk mendekat ke masyarakat Jawa. Sementara, pada saat yang sama, SBY akan berusaha mempertahankan kantong suaranya itu. "JK harus lebih keras berusaha mendekati masyarakat Jawa," katanya.
Pendekatan tersebut, kata Syamsudin, biasanya dilakukan dengan mendekati tokoh-tokoh agama setempat, yakni kiai. Kiai dianggap simpul massa yang bisa mempengaruhi masyarakat dan santri untuk ikut memberi dukungan. "Meskipun sebenarnya, asumsi itu tak selalu benar. Dukungan kiai tak selalu merepresentasikan massa di bawahnya," katanya. (dyn/aga)
JAKARTA – Kalangan kiai dan tokoh agama di daerah akan menjadi rebutan para kandidat capres-cawapres untuk meraih simpati. Setidaknya, Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok