JK Sebut 2 Kriteria Cawapres Pendamping Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK, mengaku belum mendengar kabar yang menyebut dirinya kemungkinan akan ditunjuk sebagai ketua tim penjaringan calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya belum dengar itu," ujar JK usai memberi pengarahan pada Rakernas Golkar yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3) malam.
Saat ditanya kriteria yang paling tepat sosok pendamping Jokowi nantinya, JK menyebut beberapa syarat utama. Antara lain, pertama, harus mampu menambah elektoral untuk memastikan kemenangan.
Kedua, harus mampu membantu presiden menjalankan tugas kenegaraan ketika nanti terpilih.
Sementara itu saat ditanya peluang Jokowi bersanding dengan kader Golkar di Pilpres 2019, JK menyebut peluang terbuka lebar. Namun terkait nama yang cocok, perlu dikaji secara mendalam.
"Kalau itu harus dicari lagi kader Golkar yang bisa membantu. Banyak itu yang bisa cocok, tinggal usaha saja," kata JK.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pembahasan nama cawapres pendamping Jokowi dilakukan setelah pelaksanaan Pilkada serentak 2018 yang digelar Juni mendatang.
Pembahasan disebut bakal melibatkan sejumlah ketua umum parpol pendukung, termasuk mengundang Jusuf Kalla.(gir/jpnn)
JK mengakui terbuka peluang kader Partai Golkar menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
- Pak JK dan Mahfud MD Minta Prabowo Buka Kongres Internasional WOCPM
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- JK Ajak Kader KBPII Jangan Hanya Jadi Politikus
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Minta Masukan Soal Pilkada Jakarta, Pramono Bakal Temui JK Malam Ini