JK Sebut Prabowo Emosian, TKN Beri Respons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, merespons pernyataan Jusuf Kalla yang menyebut Prabowo Subianto emosian, terlebih saat debat capres yang dilaksanakan oleh KPU RI pada Minggu (7/1).
Nusron tegas membantah bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merupakan sosok yang mengedepankan sikap sabar dari pada daripada memperlihatkan sisi emosional.
"Mengenai Pak JK, sebetulnya tidak ada yang emosi di Pak Prabowo itu. Tidak ada emosi, Pak Prabowo justru diam dengan kesabarannya, dipojokkan, dicaci maki, kemudian disudutkan," kata Nusron saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut ia, Prabowo bahkan dengan sabar tidak terpancing ketika diminta untuk membuka data sistem pertahanan nasional oleh kedua rivalnya.
Ia menyebut apabila data tersebut dibuka maka pihak asing akan tahu. "Menjadi, wow kalau gitu Indonesia enggak kuat-kuat amat, dong," katanya.
Nusron juga mengatakan tidak ada sidang di Komisi I DPR RI dengan agenda bersama Kementerian Pertahanan yang dilakukan secara terbuka untuk umum.
Menurutnya, hal itu adalah bagian dari upaya membentuk efek gentar atau deterrent effect.
"Tidak pernah ada sidang di DPR, Komisi I, dengan Kemenhan itu terbuka secara umum, pasti tertutup, dan yang meminta tertutup itu anggota DPR sendiri. Cek jejak digitalnya itu dan termasuk partai pendukung Pak Ganjar dan Pak Anies yang minta itu tertutup," ujarnya.
Nusron Wahid menegaskan Prabowo Subianto merupakan sosok yang mengedepankan sikap sabar dari pada daripada memperlihatkan sisi emosional.
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik