JK: Seharusnya Tak Ada Bailout untuk Bank Century

JK: Seharusnya Tak Ada Bailout untuk Bank Century
JK: Seharusnya Tak Ada Bailout untuk Bank Century

Kalla mengaku saat itu langsung menelepon Kapolri Bambang Hendarso Danuri agar segera menangkap Robert Tantular, pemilik Bank Century. Dalam waktu 2 jam, Robert tertangkap.
Alasan Kalla kepada majelis hakim mengapa memerintahkan penangkapan itu adalah bank tersebut gagal karena kesalahan management. Pemilik harus bertanggungjawab. Negara, kata dia, seharusnya tidak bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan pemilik bank.

"Sebabnya dikucurkan, bank-nya rusak karena kriminalisasi pemiliknya. Itu jawabannya," kata Kalla.

Bailout hanya bisa dilakukan jika pemerintah mengeluarkan aturan khusus seperti yang terjadi ketika krisis ekonomi tahun 1998. Kalla meyakini kondisi krisis ekonomi global tahun 2008 tidak memiliki dampak besar sehingga penutupan Bank Century berdampak sistemik.

Politikus senior Golkar itu menyebut Bank Century bukanlah bank gagal berdampak sistemik. Sebab Bank Century tergolong bank kecil.

Menurut Kalla atas laporan yang diterimanya, Bank Century yang sekarang bernama Bank Mutiara itu hanya mempunyai aset sekitar 0,7 persen dari total aset Bank Nasional. Bila ditotal aset Bank Century hanya Rp 12 triliun.

Berdasarkan laporan itu, Kalla menilai Bank Century tergolong bank kecil dan tidak layak mendapat dana talangan.

"Dari laporan tidak mengalami krisis besar, ada masalah perpindahan dana iya. Bank Century adalah bank kecil. Dari laporan yang saya terima tidak ada dampak sistemik," tandas Kalla. (flo/jpnn)


JAKARTA--Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, seharusnya tidak ada pemberian dana talangan (bail-out) Century. Menurutnya kebijakan pemberian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News