JK Sesalkan Gema Surau Berkurang

JK Sesalkan Gema Surau Berkurang
JK Sesalkan Gema Surau Berkurang
Katanya,masjid tak hanya  dapat dijadikan tempat peribadah saja, namun juga dapat difungsikan untuk kegiatan lainnya.Dulunya masjid atau mushalla merupakan tempat mengaji, tempat bersilat, tempat diskusi dan tempat bertukar pikiran.

"Jadi untuk memakmurkan masjid, kita mesti, menjadikan masjid sebagai tempat aktifitas masyarakat, pendidikan dini PAUD, TPA/MDA, Posyandu, tempat ekonomi, berbelanja. Kita berharap nanti di masjid-masjid besar di seluruh Indonesia mesti ada kantor perbankan ataupun koperasi disekitarnya," ucapnya

Ditambahkan Ketua Dewan Masjid Indosia (DMI) Sumbar Yulius Said Tan Dt Tan Baso,saat ini begitu banyak masjid yang indah-indah di Sumbar, namun kebersihan toilet dan tempat wudhunya berbanding terbalik dengan kemegahan masjid.Tak hanya itu saja,kemegahan masjid juga tak sebanding dengan banyaknya para jamaah yang mengunjunginya.Katanya, pekarangan masjid luas, tapi gersang.

"Persoalannya tak hanya di situ saja,banyak anak-anak yang tidak bisa membaca Alqur"an. Kami pernah melakukan survey dari 500 anak, hanya 20 orang anak yang lancar membaca Alqur"an dan sisanya masih mengeja," ucapnya

PADANG--Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla menyesalkan kurang bergemanya semangat kembali ke surau di kalangan generasi muda.Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News