JK Sesalkan Gema Surau Berkurang
Kamis, 22 November 2012 – 11:09 WIB
Katanya,masjid tak hanya dapat dijadikan tempat peribadah saja, namun juga dapat difungsikan untuk kegiatan lainnya.Dulunya masjid atau mushalla merupakan tempat mengaji, tempat bersilat, tempat diskusi dan tempat bertukar pikiran.
Baca Juga:
"Jadi untuk memakmurkan masjid, kita mesti, menjadikan masjid sebagai tempat aktifitas masyarakat, pendidikan dini PAUD, TPA/MDA, Posyandu, tempat ekonomi, berbelanja. Kita berharap nanti di masjid-masjid besar di seluruh Indonesia mesti ada kantor perbankan ataupun koperasi disekitarnya," ucapnya
Ditambahkan Ketua Dewan Masjid Indosia (DMI) Sumbar Yulius Said Tan Dt Tan Baso,saat ini begitu banyak masjid yang indah-indah di Sumbar, namun kebersihan toilet dan tempat wudhunya berbanding terbalik dengan kemegahan masjid.Tak hanya itu saja,kemegahan masjid juga tak sebanding dengan banyaknya para jamaah yang mengunjunginya.Katanya, pekarangan masjid luas, tapi gersang.
"Persoalannya tak hanya di situ saja,banyak anak-anak yang tidak bisa membaca Alqur"an. Kami pernah melakukan survey dari 500 anak, hanya 20 orang anak yang lancar membaca Alqur"an dan sisanya masih mengeja," ucapnya
PADANG--Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla menyesalkan kurang bergemanya semangat kembali ke surau di kalangan generasi muda.Hal
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah