JK Siap Revisi Kontrak Migas
Kampanye di Bengkel Alat Berat
Senin, 15 Juni 2009 – 12:04 WIB

MANDIRI- Capres Partai Golkar-Hanura, Jusuf Kalla selalu mengkampanyekan agar menjadi bangsa yang mandiri. Foto: JP
JAKARTA - Capres Jusuf Kalla (JK) menjanjikan perubahan kontrak-kontrak pertambangan yang merugikan negara. Dia juga akan mendorong transparansi produksi pertambangan, utamanya migas, sehingga meningkatkan potensi penerimaan negara dari sektor tersebut. Kontrak baru yang ditandatangani lebih menguntungkan pemerintah. Sebab, harga ekspor gas lebih tinggi sehingga mampu menambah pendapatan negara dan meningkatkan dana pemberdayaan masyarakat yang hidup di sekitar areal pertambangan. "Setelah kontrak-kontrak itu diperbaiki, kita punya kemandirian untuk memproduksi beras, senjata untuk tentara, memberikan jaminan kesehatan, meningkatkan keamanan, menyejahterakan guru, dan mengurangi kemiskinan," tuturnya.
"Kontrak pertambangan yang merugikan negara dan rakyat akan kami ubah. Kontrak yang menguntungkan akan dilindungi," kata JK dalam dialog dengan guru, pedagang kaki lima, buruh, dan pengusaha UKM di bengkel kerja PT Indonesia Heavyequipment, Jakarta, Minggu (14/6).
Baca Juga:
JK optimistis mampu mengubah kontrak-kontrak tersebut. Sebab, sebelumnya dia berhasil mengubah kontrak pertambangan yang merugikan negara di blok Natuna, Kepulauan Riau, dan lapangan Tangguh di Teluk Bintuni, Papua.
Baca Juga:
JAKARTA - Capres Jusuf Kalla (JK) menjanjikan perubahan kontrak-kontrak pertambangan yang merugikan negara. Dia juga akan mendorong transparansi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya