JK Soroti Krisis Pangan dan Energi

jpnn.com - JAKARTA - Cawapres Jusuf Kalla menegaskan, dalam lima tahun terakhir kondisi pangan dan energi Indonesia kritis. Akibatnya, Indonesia masih banyak mengimpor bahan pangan.
"Pada 2012 kita mengimpor pangan 2,7 juta ton. Padahal 2009 kita sudah swasembada beras," kata JK saat debat capres cawapres kelima bertajuk "Pangan, Energi dan Lingkungan", di Bidakara, Sabtu (5/7).
Ia pun menambahkan, energi Indonesia juga mengalami situasi kritis. Bahan Bakar Minyak banyak mengimpor. Untuk energi listrik juga demikian. Padahal Indonesia kaya akan sumber daya. "Ini persoalan yang penting untuk diseleasikan," katanya.
Ia mengatakan, sistem pengelolaan energi harus diperbaiki. Misalnya melakukan konversi ke gas untuk BBM transportasi. "Kita lakukan secara nyata, bukan sekedar pidato," sindirnya.
JK juga menekankan pentingnya memperbaiki dua juta hektar hutan tiap tahun. "Ini semua serba urgen," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Cawapres Jusuf Kalla menegaskan, dalam lima tahun terakhir kondisi pangan dan energi Indonesia kritis. Akibatnya, Indonesia masih banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove