JK Tak Maju Lagi, Ini Opsi Utama Golkar soal Cawapres Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar (PG) mulai menyiapkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilu 2019. Menurut Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily, salah satu nama yang mulai digadang-gadang Airlangga Hartarto.
Ketua umum Golkar yang juga menteri perindustrian itu bisa menggantikan posisi Jusuf Kalla yang tak akan maju lagi sebagai cawapres. Menurut Ace, saat ini Airlangga merupakan kader terbaik partai berlambang beringin hitam itu.
“Karena kan Pak Airlangga sebagai ketua umum dan simbol partai tentu kan harus kami tempatkan sebagai kader terbaik," kata dia Ace di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2).
Selain menyiapkan Airlangga sebagai baka cawapres pendamping Jokowi, Golkar juga terus berbenah untuk menggenjot elektabilitas. Menurut Ace, Golkar memanfatkan citra positif karena kuat dari sistem kepartaian dan tidak bergantung figur seperti partai lain.
"Partai Golkar sebagai partai sistem tentu ingin mendorong bahwa partai ini besar dulu. Soal calon wakil presiden ya kami serahkan saja ke Pak Jokowi," tandas dia.(mg1/jpnn)
Ketua umum Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bisa menggantikan posisi Jusuf Kalla yang tak akan maju lagi sebagai cawapres.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan