JK tak Takut Dipecat Golkar

JK tak Takut Dipecat Golkar
JK tak Takut Dipecat Golkar
Lebih lanjut, JK cenderung tidak setuju kalau sampai ada larangan dan sanksi bagi kader PG yang diajukan partai lain dalam pilpres. "Saya tidak membaca itu ada sanksinya. Dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga, Red) nggak ada juga. Padahal, itu kan yang tertinggi dalam partai," tutur JK.

Bagaimana kalau ancaman dikeluarkan dari keanggotaan partai tetap diberlakukan bagi kader yang maju dengan kendaraan non-Golkar" "Nggak apa-apa. Selama kita tidak pakai Golkar juga nggak apa-apa. Mau pecat dua kali, tiga kali, juga tidak ada soal. Silakan saja kan," jawab JK enteng, lantas tersenyum.

Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan, keputusan Rapimnas III Partai Golkar di Bogor pada 28"30 Juni lalu memang merekomendasikan kepada DPP untuk merumuskan ketentuan dan sanksi bagi kader Golkar yang maju dari partai lain saat pilpres. Proses penyusunan materinya, menurut Firman, sampai sekarang belum tuntas. "Belum tahu. Sedang disusun tim," terangnya.

Firman mengakui, persoalan itu memang agak rumit. Di satu sisi, secara kelembagaan, semua partai membutuhkan soliditas. Jadi, sebaiknya hanya ada satu kader partai yang menjadi capres atau cawapres. "Memang, kalau dibuka celah boleh dicalonkan dan mencalonkan dari partai lain, yang namanya soliditas internal pasti terganggu," tegas anggota Komisi IV DPR itu.

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden sekaligus eks Ketua Umum Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla (JK) makin berani "bermain api" terkait wacana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News