JK: Tambahan Harta Bukan Karena Jadi Pejabat Negara

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla hari ini (26/6) merampungkan proses klarifikasi harta kekayaan miliknya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena tak lagi terlalu sibuk sejak, pria yang dikenal dengan inisial JK itu mengaku lebih rinci dalam melengkapi data laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) ke KPK.
"Ya namanya klarifikasi tentu ada hal yang ditanyakan dan juga tentu ada hal-hal yang kita perbaiki, ada yang kurang dan lebih. Karena dulu kan persiapan dua hari. Sekarang tentu ada waktu untuk melihat data yang selengkapnya," ujar JK usai klarifikasi LHKPN di KPK.
Menurutnya, apabila harta miliknya bertambah dikarenakan dirinya memiliki usaha. "Kalau ada penambahan bukan karena saya pejabat, karena saya ada usaha," katanya.
Dalam proses klarifikasi, JK mengaku ada hal-hal yang ditanyakan kepadanya. Selain itu, ada juga koreksi terkait harta kekayaannya.
Namun demikian, JK tidak membeberkan jumlah harta kekayaan miliknya. "Ya nanti dibuka pada tanggal 1 Juli," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla hari ini (26/6) merampungkan proses klarifikasi harta kekayaan miliknya di Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan