JK: Tambahan Harta Bukan Karena Jadi Pejabat Negara

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla hari ini (26/6) merampungkan proses klarifikasi harta kekayaan miliknya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena tak lagi terlalu sibuk sejak, pria yang dikenal dengan inisial JK itu mengaku lebih rinci dalam melengkapi data laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) ke KPK.
"Ya namanya klarifikasi tentu ada hal yang ditanyakan dan juga tentu ada hal-hal yang kita perbaiki, ada yang kurang dan lebih. Karena dulu kan persiapan dua hari. Sekarang tentu ada waktu untuk melihat data yang selengkapnya," ujar JK usai klarifikasi LHKPN di KPK.
Menurutnya, apabila harta miliknya bertambah dikarenakan dirinya memiliki usaha. "Kalau ada penambahan bukan karena saya pejabat, karena saya ada usaha," katanya.
Dalam proses klarifikasi, JK mengaku ada hal-hal yang ditanyakan kepadanya. Selain itu, ada juga koreksi terkait harta kekayaannya.
Namun demikian, JK tidak membeberkan jumlah harta kekayaan miliknya. "Ya nanti dibuka pada tanggal 1 Juli," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla hari ini (26/6) merampungkan proses klarifikasi harta kekayaan miliknya di Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja