JK: Tawuran Karena Posisi Guru Lemah
Rabu, 26 September 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari maraknya tawuran pelajar yang terjadi belakangan ini. Ketua Dewan Masjid itu menganggap tawuran terjadi karena siswa mulai tidak disiplin dan tidak menghormati guru. "Saya tidak mengatakan guru harus memukul siswanya. Tapi guru bisa menghukum siswa dalam hal disipilin, bukan kekerasan. Sekarang tidak naik kelas aja didemo," ungkap JK.
"Sekarang guru keras sedikit saja dianggap melanggar Hak Azasi Manusia (HAM) terus dilaporkan," kata JK usai bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Gedung Kemendikbud Jakarta, Rabu (26/9).
Menurut JK, pada zaman dulu pelajar sangat menghormati guru. Sebab, siswa diberi pendidikan disiplin yang cukup ketat.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari maraknya tawuran pelajar yang terjadi belakangan ini. Ketua Dewan Masjid
BERITA TERKAIT
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia